Selasa, 05 November 2013
Sebuah Tato Bantu Polisi India Temukan Ibunya
Sebuah peristiwa yang sangat mengharukan terjadi di sebuah daerah di India saat seorang polisi berhasil menemukan kembali sang ibu setelah terpisah selama kurang lebih 24 tahun. Ganesh Raghunath Dhangade, nama polisi tersebut, terpisah dari ibunya sejak ia berusia 6 tahun. Sempat kesulitan mengingat rincian tentang keluarga atau rumahnya, sebuah tato di lengan kanannya menjadi satu-satunya petunjuk awal bagi Dhangade untuk menemukan ibunya.
Seperti dilansir oleh asiaone.com, Dhangade terpisah dari ibunya pada sekitar tahun 1989 silam saat ia masih berusia enam tahun. Saat itu ia dan orang tuanya sedang menaiki sebuah kereta. Dhangade kemudian sampai di kota Mumbai seorang diri hingga kemudian ia dirawat oleh seorang nelayan dan sempat diasuh di dua panti asuhan.
Setelah sebuah kecelakaan mobil yang sempat menyebabkan dirinya tak sadarkan diri selama empat bulan, Dhangade perlahan-lahan mencoba mengingat kembali segala rincian mengenai keluarga atau rumahnya. Selama bertahun-tahun ia memeriksa arsip mengenai catatan orang hilang di kantor polisi guna mencari petunjuk. Dhangade sendiri akhirnya diterima menjadi seorang polisi pada tahun 2011 lalu.
Satu-satunya petunjuk awal bagi Dhangade untuk mencari ibunya adalah sebuah tato di lengan kanannya yang bertuliskan nama sang ibu, Manda. Pentunjuk lainnya datang dari catatan di panti asuhan yang pertama mengasuhnya. Dhangade yang sempat lupa nama daerah asalnya akibat kecelakaan yang pernah dialaminya menemukan bahwa dalam catatan panti asuhan tersebut dirinya pernah mengatakan bahwa ia berasal dari Mama Bhanja, sebuah kawasan berhutan di sebuah distrik di dekat Mumbai.
Berbekal informasi yang telah dikumpulkannya, Dhangade kemudian melakukan pencarian di daerah Mama Bhanja dengan bantuan dari rekan-rekannya sesama polisi guna menemukan ibunya. Setelah melakukan penelusuran sejak awal bulan ini, pencarian yang mereka lakukan akhirnya mengarah ke rumah seorang wanita tua yang telah tinggal di area perbukitan di kawasan tersebut sejak bertahun-tahun yang silam.
"Wanita itu bercerita bahwa dia telah kehilangan putranya bertahun-tahun yang lalu. Ketika kami bertanya apakah anaknya itu punya tanda khusus yang dapat dia identifikasikan, wanita itu mengatakan anaknya itu punya sebuah tato di lengannya. Ketika saya menunjukkan padanya tato tersebut dia segera mengenali tato itu," ujar Dhangade.
"Kami hanya bisa terdiam selama beberapa menit, kemudian kami berdua saling memeluk dan terus menangis," ucapnya. Dhangade sekarang memastikan dia akan menghabiskan banyak waktu untuk menggantikan semua yang telah hilang dengan ibunya, dua saudara laki-laki dan saudari perempuannya. "Saya masih tidak percaya atas apa yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir," lanjut Dhangade. "Ini benar-benar kehendak Tuhan. Ini sebuah keajaiban."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar