Minggu, 24 November 2013
Singkirkan Sifat malu dan Tidak Percaya Diri
T:
Assalamualaikum. Mba, saya ingin menjadi pribadi yang tidak pemalu di muka umum. Kata orang, kalau potensi saya keluar itu dahsyat sekali, saya bisa menjadi orang hebat. Tapi kelemahan saya, saya kurang percaya diri, minder, pemalu. Bagaimana solusi terbaiknya agar saya merasa yakin bahwa potensi saya memang bisa membuat saya lebih baik di masa mendatang? Terima kasih. (Sorta Fani Avianti, 24)
Assalamualaikum. Mba, saya ingin menjadi pribadi yang tidak pemalu di muka umum. Kata orang, kalau potensi saya keluar itu dahsyat sekali, saya bisa menjadi orang hebat. Tapi kelemahan saya, saya kurang percaya diri, minder, pemalu. Bagaimana solusi terbaiknya agar saya merasa yakin bahwa potensi saya memang bisa membuat saya lebih baik di masa mendatang? Terima kasih. (Sorta Fani Avianti, 24)
J:
Mbak Sorta yang luar biasa,
Mbak Sorta yang luar biasa,
Untuk menjadi pribadi yang percaya diri di depan umum, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menerima diri apa adanya. Ini sangatlah penting. Karena, begitu Anda menerima diri Anda apa adanya, Anda merasa senang dengan diri Anda sendiri. Artinya, Anda menerima apapun kelebihan dan kekurangan yang melekat pada diri Anda selama ini.
Tentunya, yang dimaksud dengan menerima kekurangan disini bukan sama sekali membiarkan kekurangan diri Anda begitu saja. Sebaliknya. Anda terdorong untuk memperbaiki kekurangan dengan sepenuh hati, tanpa putus asa. Langkah pertama dengan menanyakan kepada diri Anda pertanyaan berikut ini, dan jawablah sejujurnya!
# Apa saja kekurangan diriku selama ini, yang harus aku perbaiki, demi mencapai impian muliaku?
# Hal apakah dari diri saya yang kurang disukai orang lain atau teman saya?
Sementara itu yang dimaksud dengan kelebihan disini adalah hal-hal positif diri Anda yang patut Anda syukuri dan maksimalkan. Cara mengenali kelebihan diri Anda ini sangatlah mudah. Seperti yang saya bahas di buku dahsyatnya Kemauan, untuk mengenali kelebihan Anda, jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Hal positif apa sajakah yang teman saya sukai dari diri saya?
2. Apa yang saya sukai dari diri saya selama ini?
3. Apa yang orang lain rindukan dari diri saya?
Langkah kedua, yakinlah pada diri Anda sendiri. Mengapa keyakinan ini penting? Karena keyakinan adalah fondasi kehidupan. Sekali kita yakin kepada diri sendiri, sejak itulah kita lebih mudah melangkah dalam meraih impian. Cobalah bergaul dengan teman-teman Anda.
Langkah ketiga, bersyukurlah atas apa pun yang Anda dapatkan. Bersyukur adalah bukti kebahagiaan seseorang. Semakin kita pandai bersyukur, semakin tinggi kebahagiaan yang kita dapatkan. Karena dengan bersyukur, kita telah mengakui setiap kebaikan yang kita dapatkan serta menikmati setiap kebaikan yang kita lakukan.
Langkah keempat, tersenyumlah dengan tulus kepada setiap orang, termasuk orang yang pernah menyakiti diri Anda. Karena senyum adalah doa. Setiap doa adalah kebaikan. Dan setiap kebaikan adalah awal dari kebahagiaan. Itulah sebabnya semakin sering kita tersenyum dengan tulus, semakin bahagialah diri kita. Semakin kita bahagia, semakin percaya dirilah diri kita.
Selamat menjadi pribadi yang percaya diri dan penuh bahagia!
Ainy Fauziyah, CPC
Leadership Motivator & Coach
Penulis Buku Best Seller ‘Dahsyatnya Kemauan’
Tentunya, yang dimaksud dengan menerima kekurangan disini bukan sama sekali membiarkan kekurangan diri Anda begitu saja. Sebaliknya. Anda terdorong untuk memperbaiki kekurangan dengan sepenuh hati, tanpa putus asa. Langkah pertama dengan menanyakan kepada diri Anda pertanyaan berikut ini, dan jawablah sejujurnya!
# Apa saja kekurangan diriku selama ini, yang harus aku perbaiki, demi mencapai impian muliaku?
# Hal apakah dari diri saya yang kurang disukai orang lain atau teman saya?
Sementara itu yang dimaksud dengan kelebihan disini adalah hal-hal positif diri Anda yang patut Anda syukuri dan maksimalkan. Cara mengenali kelebihan diri Anda ini sangatlah mudah. Seperti yang saya bahas di buku dahsyatnya Kemauan, untuk mengenali kelebihan Anda, jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Hal positif apa sajakah yang teman saya sukai dari diri saya?
2. Apa yang saya sukai dari diri saya selama ini?
3. Apa yang orang lain rindukan dari diri saya?
Langkah kedua, yakinlah pada diri Anda sendiri. Mengapa keyakinan ini penting? Karena keyakinan adalah fondasi kehidupan. Sekali kita yakin kepada diri sendiri, sejak itulah kita lebih mudah melangkah dalam meraih impian. Cobalah bergaul dengan teman-teman Anda.
Langkah ketiga, bersyukurlah atas apa pun yang Anda dapatkan. Bersyukur adalah bukti kebahagiaan seseorang. Semakin kita pandai bersyukur, semakin tinggi kebahagiaan yang kita dapatkan. Karena dengan bersyukur, kita telah mengakui setiap kebaikan yang kita dapatkan serta menikmati setiap kebaikan yang kita lakukan.
Langkah keempat, tersenyumlah dengan tulus kepada setiap orang, termasuk orang yang pernah menyakiti diri Anda. Karena senyum adalah doa. Setiap doa adalah kebaikan. Dan setiap kebaikan adalah awal dari kebahagiaan. Itulah sebabnya semakin sering kita tersenyum dengan tulus, semakin bahagialah diri kita. Semakin kita bahagia, semakin percaya dirilah diri kita.
Selamat menjadi pribadi yang percaya diri dan penuh bahagia!
Ainy Fauziyah, CPC
Leadership Motivator & Coach
Penulis Buku Best Seller ‘Dahsyatnya Kemauan’
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar